Sejarah Marga - Marga Suku Karo (Bag 4)

Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca banyak artikel & buku mengenai suku karo.

Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan mohon koreksinya.

 
Marga/Merga Sembiring

Marga Sembiring adalah salah satu marga dari lima marga utama di suku karo, Merga Sembiring rata-rata berjiwa diplomatis. Sedikit berbicara tapi dalam artinya. Terkadang pelan-pelan mengutarakan pendapatnya sehingga keinginan hatinya diterima semua orang. 

Berdasarkan beberapa artikel yang saya baca dan juga tentunya dari penuturan orang tua dan nenek saya (kebetulan ibu/nande ku beru sembiring), marga sembiring berasal dari dua keturunan Satu dari keturunan Hindu Tamil, yang satu lagi dari keturunan Raja Pagaruyuang Padang (Sumatra Barat) yang memeluk agama Hindu atau biasa juga disebut Sembiring si man biang dan Sembiring si la man biang, secara umum pembagiannya adalah sebagai berikut :

Jenjang Cinta

Berjenjang cintaku bagaikan nada
Berharap langitku mengubah cerita

Berderu dan berseru teriakku untukmu
Mengungkap rasa isi hati

Meungkin tak seindah khayalan cerita kita
Tapi mari kita jalani bersama
Labuhkan jiwa dalam cinta

Mari kekasih pujaanku
Ikut bersamaku ke laut biru
Biarlah ombak terus menderu
Mengombang ambing cinta kita

Mari kekasih pujaanku
Pegang erat bahuku dan peluk tubuhku
Agar kau aman disisiku
Meski ombak terus menderu

Karya

R.G.T

Setangkai Bunga

Ditepi telaga indah
Aku duduk tanpa kata
Mataku menatap tanpa arah
Seolah aku telah kehilangan jiwa

Sayup - sayup terasa olehku hembusan angin
Seolah sedang membelaiku

Kuarahkan tatapanku ke sebuah taman
Dan terlihat olehku setangkai bunga

Indah dan merekah
Ingin rasanya kupetik sang bunga
Dan kutanamkan ditamanku

Tapi tiba - tiba aku dikejutkan oleh kicauan burung pipit

Kala pipit berkicau lagi
Ku berteriak dengan suara membentak
Menyuruh pipit menjauhkan diri

Kala pipit sudah terbang dan lenyap
Ku arahkan pandanganku kembali ke taman itu

Terkejut aku melihatnya
Ternyata sang bunga telah hilang
Hilang dipetik sang pujangga

Tinggallah harapan yang ada dihatiku
Semoga kau tetap mekar dan indah

Karya

R.G.T

Sembiring Usman

Sebelumnya saya mohon maaf jika ada kata – kata yang tidak sesuai pada artikel ini begitu juga kalau ada kesalahan di artikel saya ini, saya mohon koreksinya.

Akhir- akhir ini saya sering mendengar nama Ahmad Sembiring Usman di dunia persepakbolaan Indonesia.

Siapa dia ?

Saya juga tidak tahu tapi memang saya sering melihatnya di pertandingan sepak bola nasional. Karena penasaran saya cari diinternet datanya, nach berikut ini adalah data yang saya temukan di internet, tepatnya di Wikipedia

Sejarah Marga - Marga Suku Karo (bag 3)

Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca banyak artikel & buku mengenai suku karo.

Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan mohon koreksinya.

Marga/Merga Perangin-angin 

Merga ini memiliki julukan Tambar Malem (selain Sebayang). Tambar Malem maksudnya adalah kemampuan dalam berkata-kata untuk menghibur orang lain. Jika ada orang mengalami masalah, Perangin-angin akan menggunakan kemampuannya untuk menghibur dan mencari solusi untuk orang tersebut. Perangin – angina bersifat moderator dan mediator. Cenderung harus dibujuk/tami-tami dan . Berani dalam bertindak dan mengungkapkan pendapatnya.

Beru Perangin-angin berjiwa ingin tampil. Ada suatu kebanggaan jika dirinya diperhatikan orang selain itu juga mereka selalu ingin menjadi orang yang berpengaruh dalam keluarganya dan ingin selalu ingin agar suaranya di dengarkan.

Sejarah Singkat Merga Tarigan Jogya

Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca banyak artikel & buku mengenai suku karo.

Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan mohon koreksinya.

Sebelumnya juga saya belum pernah mendengar marga Tarigan Jogya atau bisa dibilang saya juga baru tahu kalau Tarigan Jogya itu ada dan itupun kalo memang benar benar ada (masalah benar ada atau tidak saya tidak tahu), Tetapi Artikel dibawah ini menunjukkan kalau keberadaan Merga Tarigan Jogya ini memang benar - benar ada, selain itu juga Tertulis sedikit tentang sejarah kerajaan Karo/Haru, saya merasa atikel dibawah ini sangat menarik untuk dibaca. artikel ini saya ambil dari blog http://tariganjogya.blogspot.com.

Hanya untuk Sebuah Cinta

Hanya untuk sebuah cinta aku rela mati
Mungkin itu kata pujangga cinta dahulu

Tapi sekarang
Hanya untuk sebuah cinta aku rela mati
Apakah itu mungkin 
Sepertinya tidak

Mana mungkin aku mati karena cinta
Cinta yang tak pernah kumengerti
Cinta yang tak seperti kisah romeo dan juliet

Mati
I thing it's impossible
yang ada..
Love must die for me
Jika dia memang benar - benar cinta

Karya

R.G.T

Sejarah Marga - marga Suku Karo (Bag 2)

Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca banyak artikel & buku mengenai suku karo.

Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan mohon koreksinya.

Tertawa dalam Kesedihan

Tertawa aku

Tertawa dalam kesedihan

Mungkinkah kesedihan ini selalu kusembunyikan

Kusembunyikan didalam hatiku

Tertawa aku

Seolah akulah orang yang paling bahagia

Tapi apakah ada orang yang mengerti

Mengerti perasaanku

Mengerti kesedihanku

Biarlah...

Biar kusimpan semua ini

Kusimpan kesedihan ini

Kusimpan dalam sebuah tawa

Karya

R.G.T

Puisiku

Tertulis indah barisan kata
Terdengar lembut saat dibaca
Walau kadangkala menambah perih dihati

Puisi
Kata bukanlah sekedar kata
Kalimat yang tertulis mengandung makna
Makna yang dalam dihatiku

Puisiku bukanlah sekedar kata - kata indah
Puisiku adalah curahan isi jiwa
dan puisiku adalah kisah hidup
Kisah yang nyata

Karya

R.G.T

Kejujuran & Ketulusan

Jangan berucap bila tak ingin berucap

Jangan mulai bila tak ingin menyakiti

Ketulusan adalah surga

KEjujuran adalah bahagia

Bila mengerti akan tulisan kata

Maka kejujuran akan tercipta

Mari kita ikuti cerita ini

Dan tunjukkan ketulusan hati

Jangan pernah diingkari, bila hati memang suci

Mungkin ungkapan kata bagai tak mengerti

Tapi hati mengetahui

Sedalam apa ketulusan hati dri nyayian kata bidadari

Ketulusan adalah surga

Kejujuran adalah bahagia

Bila mengerti akan tulisan kata

Maka Kejujuran akan tercipa

Karya

R.G.T

Sejarah Marga - Marga Suku Karo (Bag 1)

Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca banyak artikel & buku mengenai suku karo.

Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan mohon koreksinya.

Dunia yang Nyata

Begitu tajam...
Tombak melesat menembus dada
Ragaku terkapar melepas jiwa
Mengubah rasa dan alam dunia

Jiwaku melayang terombang - ambing
Diterpa angin dari laut timur

Terbang tinggi jiwaku
Tinggal lah raga yang tak berdaya
Terbang tinggi jiwaku
Mencari dunia alam nyata
Disana tak ada dendam dan derita
Karena disanalah bahagia yang abadi
Dan dunia yang nyata

Karya

R.G.T

Sejarah dan Wilayah Suku Karo

Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca banyak artikel & buku mengenai suku karo.

Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan mohon koreksinya.

1.      Sejarah Suku Karo

Kalau berbicara tentang suku karo mungkin tidak akan ada habisnya, apa lagi tentang sejarah. Pasti banyak 

yang bertanya, siapa suku karo ?, dari mana asalnya ?, awal mula terbentuknya seperti apa ?. Berdasarkan beberapa artikel yang kubaca dan memang juga dulu pernah diceritakan oleh nenek/nini dan orang tua saya, ya.. walaupun tidak begitu lengkap tetapi dapat disimpulkan kalau karo itu terbentuk dari beberapa suku diantaranya India, Pakistan dan dari suku lainnya, bahkan untuk sub merga yang ada dalam suku karo ada yang berasal dari suku – suku lainnya yang ada di Sumatra. Oleh karena itu bisa dikatakan kalau suku karo ini adalah suku yang paling beraneka ragam asal usulnya, jadi setiap kali kita mencari tahu dari mana asal usulnya kita akan kesulitan menemukannya, tapi satu yang pasti kalau karo itu terbentuk dari berbagai macam suku dan dari percampuran tersebut maka terbentuk jugalah bahasa karo.

Gila Karena Cinta

Memang benar orang bisa gila karena cinta
Seperti aku..
aku sering memuja
Aku sering mencinta
Tapi sayang...
Aku hanya memuja
Aku hanya mencinta
Tapi sayang...
Aku tak pernah dicinta

Memang benar orang bisa gila karena cinta
Apalagi dia hanya mencinta
Tapi tak pernah dicinta
Sungguh malang
Mungkin itulah nasib sang pencinta

Karya

R.G.T

Kisah Cintaku dengan Wina

Pagi itu tepat pada tanggal 1 juli 1999 adalah awal aku masuk SMU, Pada saat itu banyak diantara kami yang belum saling kenal.

Tepat pada 07.30 wib kami dibariskan, semuanya berbaris dengan semangat, aku dan temanku yang kebetulan tamatan dari sekolah yang sama baris paling belakang, sesekali kulirik kekanan dan kekiri melihat anak – anak lainnya yang masih asing bagiku.

Tiba -  tiba mataku tertegun saat kulihat sesosok wajah seorang gadis yang begitu cantik, wow… “kataku tanpa sadar” aku terpaku melihatnya, tiba – tiba ia memandangku sambil tersenyum manis, spontan saja aku juga membalas senyumnya dengan perasaan sedikit malu karena ketahuan memperhatikannya dari tadi, sesaat kemudian aku langsung mengalihkan pandanganku kea rah guru yang sedang memberikan ceramah. Setelah barisan dibubarkan aku mencoba mencarinya, tetapi aku tak menemukannya sampai pulang sekolah.

Sesampainya dirumah kulemparkan tasku ke meja belajar dan langsung kurebahkan badanku ke atas ranjang tidurku. Seketika aku mencoba mengingat kembali wajah gadis yang kulihat tadi, tatapan matanya begitu tulus sehingga membuatku tergoda. Ketika khayalanku tentangnya semakin tinggi, tanpa kusadari aku tertidur dengan pulasnya.

Budaya Karo

Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca banyak artikel & buku mengenai suku karo.

Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan mohon koreksinya.

Untuk artikel pertama ini, terlebih dahulu saya akan mencoba menulis tentang budaya karo secara garis besar. Baru setelah itu saya akan mencoba menjabarkannya satu persatu.

Karo adalah salah satu suku asli yang ada di sumatra utara, suku karo memiliki wilayah dan adat yang sangat unik. mudah - mudahan dengan artikel ini anda makin mengenal dan mencintai suku karo, terutama untuk orang karo itu sendiri.

Gadis

Gadis...

Kulitmu putih

Matamu indah

Bibirmu menggoda

Rambutmu bagai mahkota

Gadis...

Ingin rasanya kusentuh kulit putihmu

Kupandangi mata indahmu

Kukecup bibir merahmu

Dan kubelai rambut indahmu

Dengan penuh rasa cinta

Karya

R.G.T

Dewi Bulan

Manis...
Mungkinkah kau maduku
Indah...
Mungkinkah kau taman bungaku
Atau mungkin kau bidadari itu
Yang selalu hadir dalam mimpiku

Termenung sendiri
Kutatap kau dewi bulanku

Kucoba menjamahmu
Kucoba meraihmu
Dengan erat
Sehingga kau takkan pernah terlepas dariku

Karya

R.G.T