Medan jam 7.30
pagi…….
Seperti biasanya
hari ini aku bangun kesiangan lagi, mandi pun gak sempat. Cukup cuci muka,
sikat gigi dan membasahi rambut lalu langsung pakaian, gak lupa pakai parfum,
habis itu langsung berangkat kuliah.
Ooopsss..
tunggu dulu tasku ketinggalan.
Yach…
beginilah nasib anak kost,,, hehehe…
Harus
rebutan angkot lagi nich… aku menggerutu karena melihat banyak anak sekolah
yang menunggu angkot juga.. Tapi aku gak mau kalah, begitu angkot berhenti
langsung aku rebut satu bangku untukku…
Berhasil… “aku
berucap dalam hati sambil tersenyum menunjukkan kemenanganku berebut tempat
duduk di angkot) hehehe..
Sedkit narsis
sich tapi biar ajalah yang penting aku gak terlambat.
Didalam angkot
ternyata isinya kebanyakan nande – nande “ibu - ibu dalam bahasa karo” yang
baru pulang belanja.
Waduch….
sial benar aku hari ini pikirku.. bisa bau ikan nanti aku sampai di kampus ini.
Mana supir
angkotnya juga lambat kali. Huch…
Ruangan
kelasku ada dilantai dua, begitu sampai aku langsung masuk dengan terburu –
buru.
Akhirnya
berhasil juga, aku gak terlambat.. langsung aku duduk di bangku langgananku..
kursi yang paling
belakang.. hehehe…
belakang.. hehehe…
Tumben kau
gak terlambat ( terdengar suara dari sebelahku) tapi pasti gak mandi kaukan..
(Ternyata
yang berbicara itu temanku si dapot)
Siapa bilang,
coba cium ini.. wangikan (kataku membalas ucapan si dapot temanku)
Ia wangi,
tapi wangi parfum itu pun parfum akunya kau pakai kan (katanya lagi sambil
tertawa)
Ach..
sudahlah, macam kau gak sama kayak aku aja.. (kataku mengumpat)
Pak Sembiring
datang.. (kata temanku dari depan, lalu kami langsung diam satu kelas)
Pada saat
dia masuk kelas ternyata ada seorang wanita yang mengikutinya dari belakang..
Alamak..
cantiknya.. (kataku dalam hati)
Oooii..
kata si dion “salah satu teman kompakku” mengejutkan aku.. memanglah kau, gak bisa
lihat cewek cantik sedikit aja, langsung keluarlah air liurmu itu “katanya
mengejek aku”
Mana ada “kataku
membela diri” kalau terpesona ialah.. itukan namanya normal..
Masa aku terpesona lihat kau.. kalau gitu namanya baru
gak normal.. “kataku bercanda”
Selamat pagi
anak – anak “kata pak sembiring membuka perckapan”
Lalu ia
langsung memperkenalkan gadis yang bersama dia tadi..
Perkenalkan
ini teman baru kalian,, dia anak baru disini, pindahan dari jawa..
Perkenalkan
dirimu “kata pak sembiring pada gadis tersebut”
Perkenalkan
nama saya nurlela “katanya dengan logat jawa yang masih kental”
Saya pindahan
dari jogja.. saya baru kali ini ke medan mohon teman – teman bantu saya ya.. “katanya
lagi”
Selesai memperkenalkan
diri dia langsung duduk di bangku yang ditunjuk pak sembiring.
Dan mulailah
pelajaran matimatika yang memusingkan itu…
Bukannya tak
terasa, tapi sangat terasa 3 sks terlewati juga,, waktunya istirahat
Sekian dulu,
sampai jumpa minggu depan dan jangan lupa kerjakan tugas yang aku berikan tadi
katanya, lalu pergi meninggalkan kelas.
Dan kamipun
ikut keluar istirahat..
Aku, togar,
Dion langsung ke kantin..
Sampai dikantin
aku lihat si mahasiswi baru lagi makan sama nely dan norma.
Langsung
aja aku dekatin..
Hai.. “aku
menyapanya”.
diapun
tersenyum.. “manisnya.. kataku dalam hati melihat senyumnya”
Apa..!!! “kata
si norma dengan nada agak keras, tapi aku gak peduli, memeang dia suaranya
keras, maklumlah anak medan.. hehehe..”
Gak apa –
apa, aku cuma mau kenalan sama dia “kataku menunjuk nurlela”
Kenalkan namaku
Andre “kataku memperkenalkan diri”
Nurlela “katanya
membalas”
Udah tau,
tadikan kamu udah memperkenalkan diri dikelas “kataku”
Kamu orang
jawa ya “kataku lagi”
Nggak aku
beru sembiring, tapi aku lahir dijawa “katanya”.
Waduch
ternyata satu asalnya kami “kataku dalam hati”.
Ooo… tapi
logat kamu jawa kali ya.. “kataku”
Maklumlah kau
ndre, namanya juga lahir dan besar di jawa “kata nely menimpali”
Ia juga ya…
ya sudahlah, kalau kamu butuh sesuatu tinggal bilang aja samaku, semua pasti
beres. jangan malu malu ya “kataku sambil melirik nurlela”
Beres
kepalamu “kata si togar dari belakang”
Jam
istirahat sudah habis, kita masuk yuk.. “katanya lagi’
Kamipun masuk
kelas dan memulai perkuliahan lagi…
Pulang
kuliah aku langsung ke halte menunggu angkot..
Pucuk dicinta
ulampun tiba, ternyata si nurlela juga lagi nunggu angkot.
Ku dekati
dia, pulang kemana non “ kataku”
Ke Simpang
melati bang “katanya”
berarti
kita satu jalur dong “kataku lagi”
memangnya
abang tinggal dimana.. ?
abang kost
di tanjung sari, angkot kita sama, kita pulang sama ya “kataku”
Angkot yang
kami tunggu pun datang, lalu kami naik angkot bersama.
Di angkot
aku minta nomor hpnya dan di berikan.
Malamnya
langsung aku telepon dia, dengan alasan mau test nomornya benar apa gak..
Kami pun
ngobrol.. sampai tengah malam. Ternyata dia enak di ajak ngobrol, alias
nyambung antara aku dan dia.
Sejak hari
itu aku yang dari awal memang suka sama dia, terus mencoba mendekatinya, baik
itu dikampus maupun diluar.
Seperti anak
muda kebanyakan, tidak lupa aku ajak dia nonton bioskop.
Ya..
walaupun dengan uang pas – pasan, tapi gak apa – apalah, yang penting
berhasil..
Dan dia
juga gak malu jalan sama aku, walaupun dengan penampilan yang urak – urakkan.
Padahal selama
ini aku terkenal sebagai playboy yang tak pernah berhasil menggaet cewek.
Hahahaha…
gak pernah berhasl kok dibilang playboy.
Tapi biar
ajalah daripada di sebut jomblo sejati…
Suatu hari
pas kami pulang nonton, tiba – tiba dia berkata..
Bang andre,
sebenarnya abang itu ganteng, tapi sayang abang kurang rapi.
Coba abang
rubah penampilan abang biar kelihatan keren, pasti banyak yang jatuh hati sama
abang “katanya”.
Benar ??
jadi kalau aku rubah penampilanku, kamu mau jadi pacarku. “kataku”
Dia hanya senyum
aja,, tapi bagiku itu tandanya ia…
Besoknya
aku langsung merubah penampilanku 180 derajat, teman – teman satu kampuspun
pada heran semua.
Sampai –
sampai si dion berkata..
Bro.. gak
sakit kau kan ? kok aneh kali ku lihat penampilanmu hari ini, gak seperti
biasanya
Kenapa ?
ada yang salah, Kalau orang mau berubah itukan wajar.
Keren kan..“kataku
dengan bangga”
Ia keren
sich, tapi pasti ada apa –apanya ini “katanya lagi”
Kau tau aja
“kataku’
Aku tau..
pasti ini semua karena anak baru itukan “ kata togar”
Hehehe…. “aku
tersenyum malu”
Cie…cie…cie..
bakalan ada yang melepas status jomblo abadinya nich. “kata mereka meledek”
Dasar kalian
‘kataku dengan ekspresi senang”
Dan akhirnya
akupun mulai hari dengan penampilan baru dan semangat baru
Seperti yang
kuduga, nurlelapun suka melihat penampilanku.
Selesai kuliah
aku langsung menjumpai nurlela..
Nur.. “kataku
sambil mendatangi dia”
Nurlela menatapku
Nur.. ntar
malam aku ajak makan malam mau ya.. “kataku sedikit grogi, maklumlah ini memang
sudah ku rencanakan, aku akan jadikan dia pacarku malam ini”
Boleh,,
tapi abang jemput aku ya “ katanya”
Yes.. “kataku
kegirangan”
Dia pun
hanya tersenyum melihat tingkahku..
Malamnya sesuai
janji,, aku jemput dia dengan motor pinjaman dan modal pinjaman juga dari teman
kost. “maklumlah anak kost.. hehehe……”
Dan kami
pun makan malam romantis..
Akhirnya tiba
saatku mengucapkan kata cinta padanya…
Nur..
sebenarnya dari awal aku melihatmu, aku sudah suka sama kamu..
Akhirnya saat
– saat yang kutunggu itu tiba juga, mala mini aku ungkapkan perasaanku padamu
“aku suka
kamu, mau kah kamu jadi pacarku”
Dengan
perasaan tegang aku menunggu jawabannya.
Tapi saat
dia akan menjawab, tiba – tiba ada suara memanggilku..
Andre..Andre..Andre..
sambil terdengar suara menggedor – gedir pintu..
Akhirnya aku
terbangun, ternyata itu semua Cuma mimpi.
Ternyata yang
panggil – panggil aku tadi ibu kost..
Aku terlambat
kuliah lagi dan aku ingat ternyata hari ini aku ada ulangan..
Tidak……….!!!
“kataku sambil berteriak merasa kesal”
Tamat…
Karya
R.G.T
No comments :
Post a Comment