Monday, April 29, 2013

“Ternyata Hanya Mimpi”


 Medan jam 7.30 pagi…….

Seperti biasanya hari ini aku bangun kesiangan lagi, mandi pun gak sempat. Cukup cuci muka, sikat gigi dan membasahi rambut lalu langsung pakaian, gak lupa pakai parfum, habis itu langsung berangkat kuliah.

Ooopsss.. tunggu dulu tasku ketinggalan.

Yach… beginilah nasib anak kost,,, hehehe…

Harus rebutan angkot lagi nich… aku menggerutu karena melihat banyak anak sekolah yang menunggu angkot juga.. Tapi aku gak mau kalah, begitu angkot berhenti langsung aku rebut satu bangku untukku…
Berhasil… “aku berucap dalam hati sambil tersenyum menunjukkan kemenanganku berebut tempat duduk di angkot)  hehehe..
Sedkit narsis sich tapi biar ajalah yang penting aku gak terlambat.
 
Didalam angkot ternyata isinya kebanyakan nande – nande “ibu - ibu dalam bahasa karo” yang baru pulang belanja.
Waduch…. sial benar aku hari ini pikirku.. bisa bau ikan nanti aku sampai di kampus ini.
Mana supir angkotnya juga lambat kali. Huch…


20 menit kemudian akhirnya sampai juga. Aku langsung turun dan berlari kekampus.
Ruangan kelasku ada dilantai dua, begitu sampai aku langsung masuk dengan terburu – buru.
Akhirnya berhasil juga, aku gak terlambat.. langsung aku duduk di bangku langgananku.. kursi yang paling

belakang.. hehehe…

Tumben kau gak terlambat ( terdengar suara dari sebelahku) tapi pasti gak mandi kaukan..
(Ternyata yang berbicara itu temanku si dapot)
Siapa bilang, coba cium ini.. wangikan (kataku membalas ucapan si dapot temanku)
Ia wangi, tapi wangi parfum itu pun parfum akunya kau pakai kan (katanya lagi sambil tertawa)

Ach.. sudahlah, macam kau gak sama kayak aku aja.. (kataku mengumpat)
Pak Sembiring datang.. (kata temanku dari depan, lalu kami langsung diam satu kelas)
Pada saat dia masuk kelas ternyata ada seorang wanita yang mengikutinya dari belakang..

Alamak.. cantiknya.. (kataku dalam hati)
Oooii.. kata si dion “salah satu teman kompakku” mengejutkan aku.. memanglah kau, gak bisa lihat cewek cantik sedikit aja, langsung keluarlah air liurmu itu “katanya mengejek aku”
Mana ada “kataku membela diri” kalau terpesona ialah.. itukan namanya normal..
Masa aku  terpesona lihat kau.. kalau gitu namanya baru gak normal.. “kataku bercanda”
Selamat pagi anak – anak “kata pak sembiring membuka perckapan”
Lalu ia langsung memperkenalkan gadis yang bersama dia tadi..
Perkenalkan ini teman baru kalian,, dia anak baru disini, pindahan dari jawa..
Perkenalkan dirimu “kata pak sembiring pada gadis tersebut”

Perkenalkan nama saya nurlela “katanya dengan logat jawa yang masih kental”
Saya pindahan dari jogja.. saya baru kali ini ke medan mohon teman – teman bantu saya ya.. “katanya lagi”
Selesai memperkenalkan diri dia langsung duduk di bangku yang ditunjuk pak sembiring.
Dan mulailah pelajaran matimatika yang memusingkan itu…

Bukannya tak terasa, tapi sangat terasa 3 sks terlewati juga,, waktunya istirahat
Sekian dulu, sampai jumpa minggu depan dan jangan lupa kerjakan tugas yang aku berikan tadi katanya, lalu pergi meninggalkan kelas.

Dan kamipun ikut keluar istirahat..

Aku, togar, Dion langsung ke kantin..

Sampai dikantin aku lihat si mahasiswi baru lagi makan sama nely dan norma.
Langsung aja aku dekatin..

Hai.. “aku menyapanya”.
diapun tersenyum.. “manisnya.. kataku dalam hati melihat senyumnya”

Apa..!!! “kata si norma dengan nada agak keras, tapi aku gak peduli, memeang dia suaranya keras, maklumlah anak medan.. hehehe..”

Gak apa – apa, aku cuma mau kenalan sama dia “kataku menunjuk nurlela”

Kenalkan namaku Andre “kataku memperkenalkan diri”

Nurlela “katanya membalas”

Udah tau, tadikan kamu udah memperkenalkan diri dikelas “kataku”

Kamu orang jawa ya “kataku lagi”
Nggak aku beru sembiring, tapi aku lahir dijawa “katanya”.
Waduch ternyata satu asalnya kami “kataku dalam hati”.

Ooo… tapi logat kamu jawa kali ya.. “kataku”
Maklumlah kau ndre, namanya juga lahir dan besar di jawa “kata nely menimpali”

Ia juga ya… ya sudahlah, kalau kamu butuh sesuatu tinggal bilang aja samaku, semua pasti beres. jangan malu malu ya “kataku sambil melirik  nurlela”
Beres kepalamu “kata si togar dari belakang”
Jam istirahat sudah habis, kita masuk yuk.. “katanya lagi’
Kamipun masuk kelas dan memulai perkuliahan lagi…

Pulang kuliah aku langsung ke halte menunggu angkot..
Pucuk dicinta ulampun tiba, ternyata si nurlela juga lagi nunggu angkot.

Ku dekati dia, pulang kemana non “ kataku”

Ke Simpang melati bang “katanya”

berarti kita satu jalur dong “kataku lagi”

memangnya abang tinggal dimana.. ?

abang kost di tanjung sari, angkot kita sama, kita pulang sama ya  “kataku”

Angkot yang kami tunggu pun datang, lalu kami naik angkot bersama.
Di angkot aku minta nomor hpnya dan di berikan.

Malamnya langsung aku telepon dia, dengan alasan mau test nomornya benar apa gak..
Kami pun ngobrol.. sampai tengah malam. Ternyata dia enak di ajak ngobrol, alias nyambung antara aku dan dia.

Sejak hari itu aku yang dari awal memang suka sama dia, terus mencoba mendekatinya, baik itu dikampus maupun diluar.
Seperti anak muda kebanyakan, tidak lupa aku ajak dia nonton bioskop.

Ya.. walaupun dengan uang pas – pasan, tapi gak apa – apalah, yang penting berhasil..
Dan dia juga gak malu jalan sama aku, walaupun dengan penampilan yang urak – urakkan.

Padahal selama ini aku terkenal sebagai playboy yang tak pernah berhasil menggaet cewek.

Hahahaha… gak pernah berhasl kok dibilang playboy.

Tapi biar ajalah daripada di sebut jomblo sejati…
Suatu hari pas kami pulang nonton, tiba – tiba dia berkata..

Bang andre, sebenarnya abang itu ganteng, tapi sayang abang kurang rapi.
Coba abang rubah penampilan abang biar kelihatan keren, pasti banyak yang jatuh hati sama abang “katanya”.

Benar ?? jadi kalau aku rubah penampilanku, kamu mau jadi pacarku. “kataku”

Dia hanya senyum aja,, tapi bagiku itu tandanya ia…

Besoknya aku langsung merubah penampilanku 180 derajat, teman – teman satu kampuspun pada heran semua.

Sampai – sampai si dion berkata..

Bro.. gak sakit kau kan ? kok aneh kali ku lihat penampilanmu hari ini, gak seperti biasanya

Kenapa ? ada yang salah, Kalau orang mau berubah itukan wajar.
Keren kan..“kataku dengan bangga”
Ia keren sich, tapi pasti ada apa –apanya ini “katanya lagi”
Kau tau aja “kataku’
Aku tau.. pasti ini semua karena anak baru itukan “ kata togar”

Hehehe…. “aku tersenyum malu”

Cie…cie…cie.. bakalan ada yang melepas status jomblo abadinya nich. “kata mereka meledek”
Dasar kalian ‘kataku dengan ekspresi senang”
Dan akhirnya akupun mulai hari dengan penampilan baru dan semangat baru
Seperti yang kuduga, nurlelapun suka melihat penampilanku.

Selesai kuliah aku langsung menjumpai nurlela..

Nur.. “kataku sambil mendatangi dia”
Nurlela menatapku
Nur.. ntar malam aku ajak makan malam mau ya.. “kataku sedikit grogi, maklumlah ini memang sudah ku rencanakan, aku akan jadikan dia pacarku malam ini”
Boleh,, tapi abang jemput aku ya “ katanya”

Yes.. “kataku kegirangan”
Dia pun hanya tersenyum melihat tingkahku..
Malamnya sesuai janji,, aku jemput dia dengan motor pinjaman dan modal pinjaman juga dari teman kost. “maklumlah anak kost.. hehehe……”
Dan kami pun makan malam romantis..
Akhirnya tiba saatku mengucapkan kata cinta padanya…
Nur.. sebenarnya dari awal aku melihatmu, aku sudah suka sama kamu..
Akhirnya saat – saat yang kutunggu itu tiba juga, mala mini aku ungkapkan perasaanku padamu

“aku suka kamu, mau kah kamu jadi pacarku”

Dengan perasaan tegang aku menunggu jawabannya.

 Tapi saat dia akan menjawab, tiba – tiba ada suara memanggilku..

Andre..Andre..Andre.. sambil terdengar suara menggedor – gedir pintu..

Akhirnya aku terbangun, ternyata itu semua Cuma mimpi.

Ternyata yang panggil – panggil aku tadi ibu kost..

Aku terlambat kuliah lagi dan aku ingat ternyata hari ini aku ada ulangan..

Tidak……….!!! “kataku sambil berteriak merasa kesal”

Tamat…

Karya

R.G.T



No comments :