Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi
saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya
karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada
khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya
dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca
banyak artikel & buku mengenai suku karo.
Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah
ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat
sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan
mohon koreksinya.
Bagian –
Bagian rumah Adat Karo
- Jabu, yaitu merupakan bagian uatam dari rumah adat karo yang didiami oleh keluarga dalam rumah adat tersebut.
- Para, yaitu merupakan tempat penyimpanan barang keperluan sehari – hari.
- Ture, Ture ini digunakan untuk tempat bertenun, menganyam tikar atau pekerjaan lainnya, pada malam hari ture atau serambi ini berfungsi sebagai tempat naki-naki atau tempat perkenalan para pemuda dan pemudi untuk memadu kasih.
- Binangun yaitu merupakan Tiang – tiang tempat rumah adat berdiri
- Dapur yaitu merupakan tempat memasak, di dapu biasanya dibuat tungku tempat menaruh alat memasak. Tungku terdiri atas lima buah batu. kelima batu menandakan adanya lima marga dalam suku karo.
- Danggulen, Danggulen adalah bagian batas antara rumah dengan ture, biasanya ini merupakan tangga dari ture ke rumah
- Derpih, Derpih merupakan dinding dari rumah adat karo yang terbuat dari kayu
- Tuhur, Tuhur merupakan jalur yang membujur dari pintu pertama ke pintu kedua. Tempat ini biasanya dipakai sebagai tempat untuk menjemur padi
- Pintun/labah, Pintun adalah merupakan pintu rumah adat karo
- Pintun Perik, Pintun perik adalah jendela yang terdapat di rumah adat karo
- Palas, Palas adalah merupakan fundament rumah yang terdiri dari batu – batu besar, palas ini dijadikan sebagai alas tempat berdirinya tiang – tiang rumah adat.
- Tekang, Tekang merupakan kayu besar yang melintang yang terdapat pada rumah adat karo
- Papan Tonggal, Papan Tonggal merupakan bagian dari rumah adat yang terletah antara dapur dan pintu menuju ke jabu
- Busan yaitu merupakan tempat beras yang terbuat dari bambu
- Abal abal adalah tempat garam yang terbuat dari bamboo dan kayu
- Tambe adalah tempat air yang terbuat dari kayu dan biasanya terletak di dekat dapur
- Gumbar adalah tempat sayur yang biasa dipakai pada saat akan dibawa keladang
- Capah merupakan tempat makan orang karo
- Takur takur adalah tempat makan di ladang
- Kuran adalah tempat ari yang terletak di ture
- Pahar adalah tempat meletakkan piring makan raja – raja
- Kerpe adalah merupakan alas periuk
- Tabu tabu adalah tempat air yang ada diladang
- Gantang beru beru adalah tempat berlangir yang terbuat dari bamboo
- Ukat adalah sendok nasi
- Temper adalah alat yang digunakan untuk memanggang dagin atau ikan, alat ini terbuat dari besi.
- Sumpit adalah tempat yang dipakai untuk menyimpan beras atau padi atau biasa juga disebut dengan bakul
- Pernakan adalah bakul
- Pernakan nasin yaitu baku yang digunakan sebagai tempat nasi dalam pesta –pesta orang karo
- Pernakan kitik adalah tempat nasi yang biasa dipakai untuk membawa nasi ke lading, selain itu pernakan kitik juga biasa dipakai untuk tempat beras yang dibawa saat menjenguk anak yang baru lahir
- Amak belang adalah tikar lebar
- Amak beru beru adalah tikar yang tidak terlalu lebar atau tikar sedang
- Amak Cur adalah sebutan untuk tikar kecil
- Kalang ulu adalah bantal
- Cabin adalah selimut
- Bilik adalah kamar tidur
- Bale bale adalah rosbang atau merupakan tempat yang biasa dipakai untuk melepas lelah
- Tabung adalah tempat untuk menyimpan perhiasan
- Kudin adalah periuk
- Kudin Taneh adalah periuk yang terbuat dari tanah yang biasa dipakai untuk tempat memasak sayur
- Sekin adalah parang
- Apar apar adalah tikar yangsudah usang
- Tenggungen adalah merupakan tempat sisa – sisa makanan
Sumber : Dari Berbagai Sumber
I am Indonesia and I am Karo
Mejuah - juah man banta kerina
R.G.T
No comments :
Post a Comment