Monday, February 3, 2014

Rumah Adat Karo (Bag IV)

Saya bukanlah seniman, sejarahwan ataupun budayawan, tetapi saya hanyalah salah satu dari masyarakat bangsa karo yang mencintai budaya karo, melalui tulisan ini saya ingin lebih memperkenalkan suku karo kepada khalayak umum dan juga sebagai sarana bagi saya untuk lebih memahami budaya dari suku saya sendiri.karena dengan membuat tulisan ini saya harus membaca banyak artikel & buku mengenai suku karo.


Seluruh tulisan mengenai budaya karo yang saya tulis dibawah ini, saya rangkum dari berbagai sumber. Rangkuman tersebut tentunya saya buat sesuai dengan pemahaman saya tentang karo, kalau ada kekurangan mohon maaf dan mohon koreksinya.

Upacara memasuki Rumah Baru/Mengket Rumah

Mengket Rumah Baru merupakan salah satu dari bagian kebudayaan Suku Karo yang diadakan pada saat meresmikan/memasuki rumah yang baru selesai dibangun.Acara ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur dari pemilik rumah karena rumah sudah selesai dibangun dan siap untuk ditempati.  Acara ini biasanya akan dimulai pada pagi hari.
Proses acara mengket rumah biasanya disertai dengan Gendang Karo (music Tradisional Karo,) gendang tradisional karo ini disebut dengan gendang lima sedalanen namun saat ini gendang tersebut sudah sangat langka dan diganti dengan menggunakan alat music  keyboard. Acara gendang dalam acara mengket rumah terdiri dari dua bagian yaitu :

1.    Gendang Adat, gendang ini tidak berhubungan dengan ritual – ritual kepercayaan orang karo tetapi hanya berdasarkan adat saja, contoh dari gendang ini adalah  gendang perang – perang, gendang simalungen rakyat dan gendang jumpa malem.
2.    Gendang Turi turin lima puluh kurang dua. Acara gendang ini berhubungan dengan ritual – ritual kepercayaan masyarakat karo. Selama gendang ini dibunyikan biasanya seluruh penghuni rumah dilarang keluar masuk rumah dan pintu rumah ditutup.

Pada saat gendang Turi turin lima puluh kurang dua dibunyikan, di dalam rumah harus dihadiri orang – orang sbb :

1.    Sukut yang merupakan penghuni rumah baru tersebut
2.    Pande Rumah adat (Tukang yang membangun Rumah adat tersebut) yang terdiri dari Pande Namura dan Pande Rambu rambu
3.    Guru Sibaso, Guru perseka seka, Guru Penawar dan yang lainnya

Tujuan gendang turi – turin lima puluh kurang dua di adakan adalah untuk mempersatukan antara kayu yang masih mentah dengan kayu yang sudah kering dari bangunan tersebut, untuk mengusir Roh – roh jahat yang terbawa saat mengambil kayu dari bangunan tersebut dan untuk memberkati rumah tersebut agar dijaga oleh roh – roh nenek moyang juga agar orang yang menghuni rumah tersebut diberi kesehatan dan rejeki.
Setelah acara gendang tersebut selesai barulah pintu rumah dibuka dan seluruh tamu dipersilahkan masuk kerumah tersebut. Selama acara mengket rumah di adakan alat/tangga yang dipakai untuk memasuki rumah tersebut dibuat khusus dengan memakai batang dari kempawa (sejenis pohon pinang).

Acara mengket rumah (memasuki Rumah Baru) pada suku karo ada empat jenis yaitu :

1.    Sumalin Jabu (kerja singuda), Yang dimaksud dengan Sumalin jabu adalah pesta masuk rumah baru yang paling sederhana. Pelaksanaanya pun tanpa harus mengadakan Runggu (musyawarah keluarga) terlebih dahulu, tanpa acara gendang juga, biasanya ini hanya akan dihadiri oleh keluarga (Sangkep Nggeluh) terdekat dan kepala desa saja. 
2.    Mengkah Dapur/Mengket Rumah Erkata Gendang (Kerja sintengah), Pada acara ini biasanya akan dilakukan dengan melakukan Runggu (musyawarah) terlebih dahulu. Untuk tamu yang hadir masih hanya keluarga terdekat saja, dalam acara ini kalimbubu simajek daliken belum mempunyai kewajiban menurut adat karo, selain itu biasanya juga akan diikuti dengan acara music (erkata gendang) 
3.    Ngerencit (Kerja Sintua), Pesta ngerencit termasuk pesta yang besar sehingga sebelum acara ngerencit ini diadakan, maka harus didahului dengan runggu (musyawarah) sangkep nggeluh terlebih dahulu. Pada acara ngerencit ini kalimbubu simjek dalikan akan diberi kewajiban tertentu sesuai dengan adat karo. Untuk undangan biasanya tidak lagi keluarga terdekat saja. 
4.    Ertukam, Pesta mengket rumah yang satu ini adalah pesta yang paling besar dan biasanya akan diadakan selama beberapa hari

Sumber : Dari Berbagai Sumber

I am Indonesia and I am Karo
Mejuah - juah man banta kerina


R.G.T



No comments :